1. TRANSFER DATA
* Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
* Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
* Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
* Menetapkan mode pengalamatan.
* Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
a. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.
b. Apabila memori dilibatkan :
1. Menetapkan alamat memori.
2. Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat memori aktual.
3. Mengawali pembacaan / penulisan memori
Operasi set instruksi untuk transfer data :
* MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
* STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
* LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
* EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
* CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
* SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
* PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
* POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber
* Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
* Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
* Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
* Menetapkan mode pengalamatan.
* Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
a. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.
b. Apabila memori dilibatkan :
1. Menetapkan alamat memori.
2. Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat memori aktual.
3. Mengawali pembacaan / penulisan memori
Operasi set instruksi untuk transfer data :
* MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
* STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
* LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
* EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
* CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
* SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
* PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
* POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber
FUNGSI ARITHMATIC
ALU,
singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (bahasa
Indonesia: unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian
dalam dari sebuah mikroprosesor
yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika
dan logika.
Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan
contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU
(Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau
matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi
arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya,
seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar
penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. Tugas lalin dari ALU
adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.
Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen
logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
a.
sama dengan (=)
b.
tidak sama dengan (<>)
c.
kurang dari (<)
d.
kurang atau sama dengan dari (<=)
e.
lebih besar dari (>)
f. lebih besar
atau sama dengan dari (>=)
(sumber: Buku Pengenalan Komputer, Hal
154-155, karangan Prof.Dr.Jogiyanto H.M,
M.B.A.,Akt.)
Fungsi-fungsi
yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu
(penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu
(pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical),
srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan
lain-lain.
FUNGSI
LOGIKA
Fungsi
Logika adalah
fungsi yang digunakan untuk menjawab pertanyaan dimana dalam pertanyaan itu
terdapat syarat untuk menjawabnya.
Fungsi
Logika AND
Fungsi
logika AND digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan yang mana dalam
persoalan terdapat lebih dari satu syarat yang harus dipenuhi semuanya.
=IF(AND(SYARAT 1;SYARAT 2; SYARAT ...);JAWABAN 1; JAWABAN 2)
Fungsi
Logika OR
Fungsi
logika OR digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan yang mana dalam
persoalan tersebut cukup dipenuhi satu syarat saja dari beberapa syarat yang
ada.
=IF(OR(SYARAT 1;SYARAT 2; SYARAT ...);JAWABAN 1; JAWABAN 2)
CONTROL
* Tindakan CPU untuk transfer control :
* Tindakan CPU untuk transfer control :
Mengupdate program
counter untuk subrutin , call / return.
* Operasi set instruksi untuk transfer control :
1. JUMP (cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC dengan alamat tertentu.
2. JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu dan memuat PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
3. JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.
4. RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
5. EXECUTE : mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruksi
6. SKIP : menambah PC sehingga melompati instruksi berikutnya.
7. SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa berdasarkan pada persyaratan
8. HALT : menghentikan eksekusi program.
9. WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan dipenuhi
10. NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan.
* Operasi set instruksi untuk transfer control :
1. JUMP (cabang) : pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC dengan alamat tertentu.
2. JUMP BERSYARAT : menguji persyaratan tertentu dan memuat PC dengan alamat tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
3. JUMP SUBRUTIN : melompat ke alamat tertentu.
4. RETURN : mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal dari lokasi tertentu.
5. EXECUTE : mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai instruksi
6. SKIP : menambah PC sehingga melompati instruksi berikutnya.
7. SKIP BERSYARAT : melompat atau tidak melakukan apa-apa berdasarkan pada persyaratan
8. HALT : menghentikan eksekusi program.
9. WAIT (HOLD) : melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan dipenuhi
10. NO OPERATION : tidak ada operasi yang dilakukan.
CONTROL
SYSTEM
* Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi. * Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.
* Hanya dapat dieksekusi ketika prosesor berada dalam keadaan khusus tertentu atau sedang mengeksekusi suatu program yang berada dalam area khusus, biasanya digunakan dalam sistem operasi. * Contoh : membaca atau mengubah register kontrol.
2.
X = ( A+BxC ) / ( D-ExF )
3 Alamat
MPY
X,B,C
ADD
X,X,A
MPY
Y,E,F
SUB
Y,D,Y
DIV
X,X,Y
5
operator / operasai
2 Alamat
MOV
X,B
MPY
X,C
ADD
X,A
MOV
Y,E
MPY
Y,F
SUB
D,Y
DIV
X,Y
7
operator / operasi
1 Alamat
LOAD
E
MPY
F
STOR
X
LOAD
D
SUB
X
STOR
X
LOAD
B
MPY
C
ADD
A
DIV
X
STOR
X
11
operator / operasi
0 Alamat
PUSH
A
PUSH
B
PUSH
C
MPY
ADD
PUSH
D
PUSH
E
PUSH
F
MPY
SUB
DIV
POP
X
12
operator / operasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar