Sabtu, 04 Oktober 2014

PROSEDUR ANALISA MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

Ø  Menanggulangi Pencemaran Air
                  
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air antara lain:

1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak  atau
    mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu
    dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih
     lainnya tidak tercemar.

Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan handal.

Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air potensial di bawahnya. Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat, menetapkan beberapa cara penanggulangan pencemaran air yang bisa diterapkan oleh kita.


Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan

• Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.

• Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.

• Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.

• Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan
   EPCM (Environmental Pollution Control Manager.

Sumber: http://rahmankesling.blogspot.com/2012/12/pencemaran-air-dan-cara-mengatasinya.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar