WAWASAN
NUSANTARA
Kali ini saya akan menulis sebuah
tulisan yang berjudul wawasan nusanatara. Alasan saya menulis ini karna saya
sebagai warga negara indonesia dan saya pun kebetulan mendapat tugas dari dosen
untuk membuat tulisan yang berjudul “wawasan nusantara”.
Seperti pada nama judulnya yaitu
wawasan. Wawasan adalaah sebuah pengetahuan atau pengetahuan yang jangkauan a
secara luas yang sering orang bilang sebagai pengalaman atau pengetahuan. Di
negara NKRI ini begitu banyak sekali wawasan-wawasan yang harus kita ketahui.
Begitu banyak pengalamn-pengalaman tentang negara ini yang harus kita ketahui
dan kita pahami. Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai wilayah yang
sangat luas dibandingkan dengan Negara – Negara lain , yang terbentang mulai
dari sabang sampai marauke.
Diapit
oleh dua benua dan dua samudera yang memiliki 2 musim yaitu musim penghujan dan
musim kemarau ini memang Negara yang akan kekayaan daerahnya , lebih dari 300
suku tinggal di Indonesia mulai dari pelosok daerah hingga perkotaan yang
sekarang mulai tertinggal oleh zaman dan digantikan dengan budaya barat . Hal
ini juga memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia itu terdiri dari banyak suku
bangsa yang Multikultural(memiliki banyak suku) , mempunyai bahasa yang
berbeda-beda, kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda, kepercayaan yang
berbeda, kesenian, ilmu pengetahuan, mata pencaharian dan cara berpikir yang
berbeda-beda . Pada zaman dahulu Negara Indonesia untuk menjadi sebuah negara
yang merdeka dari semua penjajahan yang terjadi , Indonesia harus mempunyai
wilayah, penduduk dan pemerintah.
Adapun
konsepsi Wawasan Nusantara Latar belakang yang mempengaruhi tumbuhnya konsespi
wawasan nusanatara adalah sebagai berikut :
·
Aspek Historis
Dari
segi sejarah, bahwa bangsa Indonesia menginginkan menjadi bangsa yang bersatu
dengan wilayah yang utuh adalah karena dua hal yaitu :
Ø Kita
pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah, kehidupan
sebagai bangsa yang terjajah adalah penederitaaan, kesengsaraan, kemiskinan dan
kebodohan. Penjajah juga menciptakan perpecahan dalam diri bangsa Indonesia.
Politik Devide et impera. Dengan adanya politik ini orang-orang Indonesia
justru melawan bangsanya sendiri. Dalam setiap perjuangan melawan penjajah
selalu ada pahlawan, tetapi juga ada pengkhianat bangsa.
Ø Kita
pernah memiliki wilayah yang terpisah-pisah, secara historis wilayah Indonesia
adalah wialayah bekas jajahan Belanda . Wilayah Hindia Belanda ini masih
terpisah0pisah berdasarkan ketentuan Ordonansi 1939 dimana laut territorial
Hindia Belanda adalah sejauh 3 (tiga) mi l. Dengan adanya ordonan tersebut ,
laut atau perairan yang ada diluar 3 mil tersebut merupakan lautan bebas dan
berlaku sebagai perairan internasional. Sebagai bangsa yang terpecah-pecah dan
terjajah, hal ini jelas merupakan kerugian besar bagi bangsa Indonesia.Keadaan
tersebut tidak mendudkung kita dalam mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu
dan berdaulat.Untuk bisa keluar dari keadaan tersebut kita membutuhkan semangat
kebangsaan yang melahirkan visi bangsa yang bersatu. Upaya untuk mewujudkan
wilayah Indonesia sebagai wilayah yang utuh tidak lagi terpisah baru terjadi 12
tahun kemudian setelah Indonesia merdeka yaitu ketika Perdana Menteri Djuanda
mengeluarkan pernyataan yang selanjutnya disebut sebagai Deklarasi Djuanda pada
13 Desember 1957. Isi pokok dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa laut
territorial Indonesia tidak lagi sejauh 3 mili melainkan selebar 12 mil dan
secara resmi menggantikam Ordonansi 1939.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar